Pemerintah Dorong LMI Ikut Menjaga NKRI dan Pancasila

Gubernur Sulut Olly Dondokambey hadir dalam musyawarah besar LMI

Manado, Sulutreview.com – Kehadiran dan peran Laskar Manguni Indonesia (LMI) di Sulawesi Utara (Sulut) telah memberikan kontribusi bagi kelangsungan daerah.

Oleh sebab itu, LMI diharapkan tetap konsisten dalam bekerja sama dengan pemerintah.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, meminta LMI terus terlibat aktif mendukukung program pemerintah serta menjaga NKRI dan Pancasila.

“Peran LMI sangat penting bagi daerah. Terutama dalam menjaga NKRI dan Pancasila. Ini yang harus menjadi komitmen kita bersama agar supaya negara tercinta kita ini jauh dari upaya memecah belah,” ujar Olly saat menutup secara resmi musyawarah besar pertama LMI di Manado, Sabtu (19/9/2020).

Olly kembali menyampaikan kepada seluruh pengurus LMI periode 2020-2025 untuk senantiasa bekerja sama dengan pemerintah.

“Terutama dalam memberantas narkoba, ancaman terorisme, korupsi, dan banyak lagi yang harus kita sama-sama agar supaya masyarakat benar-benar merasakan kehadiran kita semua di tengah-tengah situasi kondisi,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Olly mengapresiasi terpilihnya kembali Pdt Hanny Pantouw STh sebagai Tonaas Wangko/Ketua Umum DPP LMI periode 2020-2025.

“Saya atas nama Pemprov Sulut dan sekaligus juga sebagai Tonaas Wangko Um Banua mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua DPP LMI Pdt Hanny Pantouw STh dan selamat bagi seluruh pengurus LMI dalam rangka merayakan Musyawarah Besar untuk pemilihan pengurus periode tahun 2020-2025,” kata Olly.

Olly mengajak LMI untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Jangan takut, tetaplah berdoa supaya Januari 2021 vaksin sudah ada,” kuncinya.

Dalam penutupan mubes LMI nampak hadir Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Tonaas Wangko/Ketua Umum DPP LMI, Pdt. Hanny Pantouw dan seluruh peserta mubes.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.