Kunjungan Wisman ke Sulut Turun, Ateng : Destinasi Wisata Harus Menarik

Manado, SULUTREVIEW

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulawesi Utara (Sulut) melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi di sepanjang bulan September 2018 tercatat 12.730 orang.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Dr Ateng Hartono jumlah wisman pada Agustus 2018 mengalami penurunan sebesar 17,59%. Namun jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya September 2017 meningkat sebesar 101,87 %.

“Perhitungan jumlah wisman  didasarkan pada pintu kedatangan pertama. Dengan demikian jika wisman masuk lewat Bali, akan tercatat di Bali atau daerah lainnya. Hal ini untuk menghindarkan double counting,” katanya dalam press conference Kamis (1/11/2018).

Menariknya, sebut Ateng, turunnya wisman di Sulut karena pada bulan September sudah bukan masa liburan atau peak season. Berbeda dengan bulan Agustus yang merupakan puncak liburan.

“Hal inilah yang menjadi penyebab turunnya tingkat kunjungan. Tetapi kalau ingin jumlah wisman naik, destinasi wisata yah harus dibuat menarik agar wisman yang pernah berkunjung akan datang lagi. Tetapi kalau ngga menarik, yah wisman tidak mau kembali lagi. Lama-lama bisa habis,” tukasnya.

Lebih jauh Ateng mengatakan wisman yang datang didominasi negara Tiongkok sebesar  11,182 (87,84%). Diikuti Jerman 321 orang atau (2,52%), America 125 orang atau (0,98%), Belanda 116 orang atau (0,91%), Inggris 106 orang atau 0,83%, Singapura 105 orang (0,82%), Jepang 98 orang (0,77%), Australia 86 orang (0,68%), Malaysia 74 orang (0,58%), Hongkong 65 orang (0,51%).

“Berdasarkan data tersebut tidak terdapat negara tetangga kita. Hal ini dapat dievaluasi sehingga ke depan ada upaya menarik wisatawan dari negara tetangga. Hal ini harus menjadi perhatian,” tandasnya.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.