Jakarta, SULUTREVIEW – Ketua Fraksi Partai Golkar Majelis Permusyawaratan Rakyat (FPG MPR), Rambe Kamarul zaman, menyatakan partainya melakukan konsolidasi internal terkait landasan kejuangan melalui revitalisasi ideologi Pancasila.
“Memperingati Hari Bakti ke-53 pada 20 Oktober, Golkar melakukan refleksi sekaligus konsolidasi internal terkait landasan kejuangan yang semula didirikan sebagai organisasi massa yang bergerak sosial dan kini menjadi organisasi politik,” ujarnya kepada wartawan di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Menurutnya, bagi Golkar, nilai kejuangan sehingga eksis hingga kondisi kekinian di antaranya lantaran tidak berubahnya Ikrar Panca Bhakti yang seirama dengan nilai-nilai dalam ideologi Pancasila.
“Refleksi yang kami buat sekarang ini karena ideologi Pancasila masih belum betul-betul hidup (diimplementasikan) sehingga masih banyak ketimpangan atau kesenjangan sosial,” ujarnya seraya menyebut ke-5 Panca Bhakti.
Panca Bhakti Golkar yaitu : Pertama, Kami, warga Partai Golongan Karya adalah Insan yang percaya & takwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Kedua, Kami, warga Partai Golkar adalah Pejuang & Pelaksana untuk Mewujudkan Cita-Cita Proklamasi 1945, Pembela serta Pengamal Pancasila. Ketiga Kami, warga Partai Golkar adalah Pembina Persatuan & Kesatuan Bangsa yang berwatak Setia Kawan. Keempat, Kami, warga Partai Golkar bertekad bulat melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat untuk membangun masyarakat adil, makmur, aman, tertib, dan sentosa. Dan kelima, Kami warga Partai Golkar setia kepada UUD 1945, mengutamakan kerja keras, jujur, dan bertanggung jawab, dalam melaksanakan pembaharuan dan pembangunan. (rizal)