Gubernur Warning Pimpinan SKPD yang Suka Jalan-jalan

Manado, SULUTREVIEW – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE mewarning seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang doyan jalan-jalan tanpa alasan yang jelas.

Hal itu dikatakannya berkaitan dengan aspek disiplin yang wajib dijalankan. “Saya tegaskan bahwa kepada segenap pimpinan Instansi dan SKPD jangan hanya wara-wiri, jalan-jalan tanpa alasan yang jelas,” tegasnya di sela-sela rapat kerja bersama seluruh SKPD di ruang rapat CJ Rantung Kantor Gubernur Senin (18/09/2017).

Ke depan, lanjut gubernur, harus ada laporan yang jelas sesuai tupoksi, termasuk integritas diri dalam pelaksanaan tugas keseharian dengan menjadikan acuan sebagai team work. “Jika tidak optimal akan saya evaluasi, dan tahun ini adalah batas akhir penilaian kinerja para pejabat struktural apa ideal, cocok dan sesuai dengan bidang tugasnya,” sebutnya.

Pembahasan tentang kinerja dan optimalisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam perannya menjalani roda pemerintahan pembangunan dan aspek sosial kemasyarakatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut tersebut, gubernur kembali menjelaskan tentang sinkronisasi program kerja dan target dalam menyukseskan visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulut. Hal itu, untuk terciptanya sinergitas antar SKPD di jajaran Pemprov Sulut. Berikut faktor disiplin yang harus ditumbuhkan dan  melekat bagi ASN serta loyalitas-kepatuhan dan kesetian maupun Integritas/jati diri yang baik dan benar.

Menariknya, rapat yang dihadiri Sekretaris Provinsi, Edwin H Silangen SE MS dan jajarannya itu dilaporkan tentang realisasi Kinerja APBD Provinsi Sulut TA 2017.

Sesuai catatan disebutkan Pendapatan Daerah sebesar Rp 2.546.215.802.134 terealisasi sebesar 71,60 % dari target sebesar Rp 3.556.372.800.000. Dengan rincian : Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp. 781.795.106.643. Atau sebesar 72,63 %. Dari total target anggaran sebesar Rp.1.076.342.496.000. Dana Perimbangan; terealisasi sebesar Rp. 1.696.935.462.491 atau sebesar (69,86%) dari total target anggaran sebesar Rp. 2.429.190.571.000. Sedangkan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terealisasi sebesar Rp.67.485.233.000 (132,74%) dari total anggaran sebesar Rp.50.839.733.000.(hilda)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.